Bismillah Arrahman Arrahiim,
Seperti yang kita ketahui bersama, Nabi kita tercinta, Rasulullah SAW bersabda:
"Ajarilah anak kalian mengerjakan salat ketika berumur 7 tahun, dan pukullah ia jika telah mencapai 10 tahun ia mengabaikannya"
(HR Abu Daud, Al-Tirmidzi, Al-Baihaqi, Al-Hakim dan Ibn Khuzaimah).
Berdasarkan hadis tersebut, dapat dilihat bahwa orang tua diperbolehkan untuk memukul anak jika ia mengabaikan / meninggalkan Sholat. Tentu dengan beberapa catatan, diantaranya tidak boleh kasar dan tetap mengutamakan kelemahlembutan.
Keutamaan berlemah lembut
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,
إِنَّ الرِّفْقَ لاَيَكُوْنُ فِيْ شَيْئٍ إِلَّا زَانَهُ وَمَا يُنْزَعُ مِنْ شَيْئٍ إِلَّا شَانَهُ
“Tidaklah kelemahlembutan ada pada sesuatu kecuali akan menghiasainya dan tidaklah dicabut darinya melainkan akan memperjeleknya ” (HR. Muslim 2594 dari ‘Aisyah radhiallahu’anha)
Sabda beliau shallallahu’aaihiw asallam,
مَنْ يُحْرَمُ الرِّفْقَ يُحْرَمُ الخَيْر
“Siapa saja yang dihalangi dari kelemahlembutan maka dihalangi pula dari kebaikan” (HR. Muslim 2542 dari Jabir bin Abdullah radhiallahu’anhu)
Juga sabda beliau shallallahu’alaihi wasallam,
إِنَّهُ مَنْ أُعْطِيَ حَظُّهُ مِنَ الرِّفْقِ فَقَدْ أُعْطِيَ حَظُّهُ مِنْ خَيْرِالدُّنْيَاوَالأَخِرَة
“Sungguh orang yang telah diberi bagian kelembutan berarti ia telah diberi bagian kebikan dunia dan akhirat” (HR. Ahmad 6/159 dari ‘Aisyah radhiallahu’anha)
Dan beliau bersabda,
إِذَا أَرَادَ اللهُ بِأَهْلِ بَيْتٍ خَيْرًا أَدْخَلَ عَلَيْهِمُ الرِّفْقَ
“Jika Allah menginginkan kebaikan bagi sebuah anggota keluarga maka Dia akan memasukkan kelembutan kepada mereka” (HR. Ahmad 6/71, 6/104-105, hadits shahih)
Sabda beliau,
إِنَّ اللهَ رَفِيْقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ
“Sesungguhnya Allah Maha Lembut dan mencintai kelembutan.” (HR. Muslim 2593 dari ‘Aisyah secara marfu’)
Bergabung GAMPAR 2021!
Kesimpulan
Dan berikut Tutorial Memukul Anak yang Lembut dan Menyenangkan
- Memukul tak selalu fisik, maka mengingatkan dengan kata-kata kebaikan dapat diartikan sebagai memukul keburukan. Right?
- Memukul dengan Lembut adalah kegiatan memukul anak secara fisik dengan tanpa rasa amarah berlebih, bahkan tanpa rasa sakit, bertujuan agar anak memahami bahwa kewajiban Sholat harus dilaksanakan setiap umat Muslim.
- Peluk Anak setelah dipukul dan mintalah maaf, bahwa hal itu dilakukan hanya untuk mengejar pahala Sunnah dan mengamalkan "Amar ma'ruf nahi munkar".
- Pukul dengan alat yang menyenangkan, dalam dunia sulap ada sebuah Tongkat Ajaib yang bisa digunakan untuk memukul dan membuat anak tidak merasa kesakitan. Bukannya rasa sakit, tapi malah rasa senang, lucu, semangat campur takjub jika Anda memilikinya.
Tongkat Ajaib bisa Keluar dari Tangan dalam Sekejab |
Baca juga: Kisah Asal Usul Songgoriti, Batu
Posting Komentar
Posting Komentar