4 Penyakit Kulit yang Mungkin Tidak Anda Sadari, Chek SehatQ.com

Posting Komentar
Alergi dingin pada kulit
Alergi Dingin (pic by. SehatQ)

Kesehatan adalah hal yang senantiasa didambakan oleh setiap orang, termasuk Anda dan saya juga tentunya. Namun bagi beberapa orang terkadang sulit atau bahkan tidak bisa mengenali apa saja Definisi Penyakit, Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan dan Pencegahannya. Saya mencoba mencari referensi dari beberapa situs yang membahas tentang hal tersebut, hingga saya menemukan sebuah Direktori Penyakit yang lengkap dan bisa kita jadikan rujukan.

Saya 15 tahun yang lalu (2004) termasuk orang yang memiliki keluhan gatal menahun dibagian belakang (maaf, pantat). Alhamdulillah sejak menikah (2008) dan merubah pola makan menjadi lebih sehat dengan memperbanyak sayuran dan buah-buahan, serta menghindari sebisa mungkin makanan gorengan, semua keluhan gatal tersebut berangsur sembuh dan hilang sama sekali.

Tentu apa yang saya alami dan lakukan tidak bisa menjadi patokan mutlak atas sebuah keluhan dari penyakit kulit sejenis yang dialami oleh orang lain dalam menjadikan sebuah solusi. Makanya berkonsultasi pada ahli akan membuat kita lebih tepat dalam memangangi keluhan yang kita alami.

4 Penyakit Kulit yang Mungkin Tidak Anda Sadari

Berikut akan saya sampaikan 4 macam penyakit yang bisa saja Anda alami dan mungkin juga Anda tidak menyadarinya.

1. Akrosianosis

Dari namanya saja kita asing membacanya, namun keluha ini ada di sekitar kita. Dimana Akrosianosis adalah sebuah kondisi tangan dan kaki yang membiru diakibatkan oleh pembuluh darah kecil yang ada dikulit menyempit.

Gejala yang umum dialami oleh penderita Akrosianosis biasanya ujung-ujung jari tangan atau jari kaki yang membiru. Kemudian rasa dingin dan keringat muncul pada tangan serta kaki, diiringi dengan kondisi suhu tubuh yang rendah, misalnya kulit yang terasa dingin ketika disentuh. Jika di chek umumnya aliran darah penderita ambat, dan terjadi pembengkakan pada tangan atau kaki. Salah satu cara mencegah terjadinya Akrosianosis adalah Anda bisa memastikan agar suhu tubuh tetap terjaga dan tidak kedinginan. Jadi Anda harus memastikan kondisi tubuh pada level merasa hangat.

2. Alergi Telur

Saya paling banyak menemui penderita yang alergi telur adalah anak-anak, dan ternyata alergi ini bisa dialami sejak usia bayi atau anak balita (dibawah lima tahun). Dan pada kebanyakan kasus yang dialami, alergi telur ini bisa membaik dengan sendirinya sebelum / saat penderita menginjak usia dewasa.

Kondisi paling parah (meski sangat jarang ditemui), alergi telur ini bisa menyebabkan Anafilaksis. Dimana reaksi anafilaksis merupakan bentuk alergi yang cukup parah dan serius, sehingga reaksi ini dapat mengancam nyawa penderita. Untuk konsultasi terkait Alergi ini yang disarankan adalah kepada Dokter spesialis Penyakit Dalam atau Ahli Gizi.

3. Actinic Keratosis

Keluhan penyakit kulit Actinic Keratosis ini adalah sebuah bintik-bintik kasar dan bersisik pada kulit. Orang umum biasanya menyebut sebagai bintik matahari, karena kondisi ini umumnya terjadi karena rusaknya area kulit akibat paparan sinar matahari yang cukup lama. Makanya bintik matahari ini sering kali ditemukan pada orang dengan usia diatas 40 tahun.


Untuk mengobati penyakit Actinic Keratosis dokter mengambil langkah dengan cara membuang lesi dari kulit. Atau melakukan Cryotherapy untuk merusak dan membekukan sel dengan memanfaatkan nitrogen cair yang membuat lesi pada kulit bisa hilang dalam hitungan hari. Sedangkan cara mencegah agar tidak terjadi keluhan ini kita bisa menggunakan tabir surya yang mengandung SPF minimal 15, karena cara ini bisa mengurangi perkembangan Actinic Keratosis itu sendiri. Juga membatasi aktifitas dibawah sinar matahari langsung pada jam 10 pagi sampai jam 2 siang.

Psoriasis
Psoriasis (pic by. SehatQ)

4. Psoriasis

Psoriasis adalag penyakit lulit dengan gejala khas munculnya kulit bersisik kemerahan, kering dan kasar seperti kerak. Keluhan penyakit ini bisa muncul disemua sisi kulit tubuh manusia, namun umumnya banyak muncul di lutut, leher, siku, wajah dan kepala. Menurut sebagian penelitian para pakar kesehatan, penyakit ini tidak dapat disembuhkan karena belum ditemukan obatnya.

Namun Psoriasis ini bukan penyakit menular, karena penyebab terjadinya adalah gangguan sistem kekebalan tubuh dan juga faktor genetik seseorang. Pun begitu Psoriasis bisa dicegah pertumbuhannya dengan melakukan terapi tertentu agar bisa mengurangi gejala yang mengganggu.

Penderita Psoriasis mempunyai kelainan produksi sel kulit, jika pada kondisi normal sel kulit diproduksi dan berganti setiap 21-28 hari, namum pada penderita Psoriasis hanya membutuhkan waktu 3-7 hari yang mengakibatkan penumpukan sel kulit. Sehingga terjadilah penebalan kulit pada area keluhan Psoriasis. Beberapa faktor yang mengakibatkan Psoriasis diantaranya adalah adanya infeksi virus atau bakteri, Stress berlebihan, Kelebihan berat badan, Kebiasaan merokok dan minum alkohol, perubahan hormon saat pubertas atau menopause, dan juga konsumsi obat-obatan tertentu.

Cara mengobati dan mencegah Psoriasis diantaranya bisa menggunakan obat oles krim kortikosteroid, asam salisilat, analog vitamin D, dan retinoid yang diresepkan oleh dokter. Bisa juga menggunakan lotion pelembab kulit, atau minum obat dan suntik seperti Methorexate, adalimumab, imunisupresan (obat penekan sistem imun). Beberapa dokter juga menyarankan Fototerapi menggunakan sinar ultraviolet.

Penderita Psoriasis juga sebisa mungkin menghindari cuaca dingin dan kering, maka penggunaan lotion untuk melembabkan kulit cukup penting. Lakukan Yoga atau melakukan hobi yang menyenangkan agar terhindar dari stress berlebih.

Lengkap sudah artikel yang membahas tentang "4 Penyakit Kulit yang Mungkin Tidak Anda Sadari, Chek SehatQ.com", silahkan drop komentar jika ada yang ingin didiskusikan.

Semoga Bermanfaat.

Baca juga: Edukasi Protokol Kesehatan 2021

Related Posts

Posting Komentar