Solusi Kak Ale: Mengatasi Mata Kering secara Efektif Tanpa Harus ke Dokter

Anak-anak mengenal saya dengan nama Kak Ale, sebagai seorang Pendongeng, sekaligus penebar cerita yang suka berbagi kisah dari sekolah ke sekolah. Buat saya, menjaga penampilan itu sangat penting, bukan soal keren atau glamor, tapi soal bagaimana kita hadir sepenuh hati di depan anak-anak (audiens). Penampilan secara visual memang sangat saya perhatikan, lebih sekedar agar saya percaya diri, juga untuk mengedukasi kepada anak-anak bahwa kesan pertama saat kita bertemu orang lain adalah penampilan kita yang akan dinilai. Dan itu juga dapat menunjukkan bahwa kita memang menghargai diri sendiri dengan cara berpenampilan yang baik. Nah, salah satu hal lagi yang paling penting buat saya adalah: Mata. Karena dalam ilmu Public Speaking melakukan Eye Contact adalah sesuatu yang sangat membantu kesuksesan penampilan kita, hal ini agar memberi kesan baik dan juga perhatian kepada anak-anak.

Lebih dari itu, mata adalah jendela emosi dan dari situlah cerita bisa tampak lebih hidup. Tapi belakangan ini, terkadang saya merasa mata cepat lelah, perih, bahkan kadang-kadang tampak merah saat tampil. Walaupun hanya sesekali sih, sebagai Pendongeng tentu hal ini tidak etis kalau saya berdiri di hadapan anak-anak atau orang tua dengan mata yang kelihatan "sakit". Apalagi mata merah bisa mengganggu konsentrasi peserta didik (penonton) dan pastinya mengganggu performa saya juga. Setelah mencari tahu sana-sini, akhirnya saya paham bahwa itu semua disebabkan oleh mata kering.

Sini deh, saya ceritakan pengalaman saya dan cara saya mengatasinya, tanpa harus buru-buru ke dokter.

Tetesin Insto Dry Eyes
Ilustrasi: Mata Normal dan Mata Kering

Kok Bisa Mata Kering, Sih?

Awalnya saya kira hanya karena kurang tidur, padahal itu kecil kemungkinannya. Karena saya memang termasuk tidak tahan ngantuk di malam hari, jadi biasa tidur cepat. Eh tapi ternyata penyebab mata kering itu banyak banget loh, antara lain:
  1. Terlalu lama di ruangan ber-AC, ini sering banget saya alami saat workshop di ruang tertutup.
  2. Main HP atau laptop kelamaan, ini juga kebiasaan saya pas nyiapin materi dongeng.
  3. Jarang kedip! percaya nggak, waktu kita fokus nyiapin cerita atau presentasi, kita sering lupa kedip. Mata jadi cepat kering deh.
  4. Pakai lensa kontak terlalu lama, dulu saya sering pakai lensa biar penampilan lebih kece. Tapi ternyata, bikin mata makin nggak nyaman.
  5. Usia juga berpengaruh, menurut data ternyata produksi air mata memang bisa berkurang seiring waktu usia lanjut.
  6. Dan yang nggak kalah penting, polusi dan debu waktu lagi naik motor keliling kota dari satu sekolah ke sekolah lainnya.

Dampaknya? Nggak Nyaman Banget

Dari 6 poin diatas mungkin hanya poin 2, 5 dan 6 yang terjadi kepada saya. Mata saya jadi sering terasa perih dan gatal, seolah-olah ada debu halus yang masuk. Sensasi ini membuat tidak nyaman, apalagi saat sedang tampil di atas panggung. Kadang penglihatan saya tiba-tiba ngeblur, padahal sedang membaca naskah dongeng yang butuh konsentrasi penuh. Rasanya sangat mengganggu, apalagi ketika saya harus tetap fokus dan percaya diri di depan penonton.

Selain itu, mata saya juga cepat lelah, meski saya dituntut tampil dengan performa terbaik. Rasa lelah ini kadang membuat saya kesulitan menjaga ekspresi dan semangat. Yang paling bikin nggak pede, mata saya terlihat merah dan nggak fresh. Penampilan yang kurang segar jelas memengaruhi rasa percaya diri, terutama saat harus tampil memukau di hadapan banyak orang.

Bayangin saja, mau membawakan kisah lucu atau inspiratif, tapi audiens malah fokus ke mata kita yang merah. Nggak banget, kan?

Lalu, Bagaimana Kak Ale Mengatasi Mata Kering?

Setelah mencari beberapa referensi akhirnya saya menemukan solusi yang bisa dilakukan kapan saja, tanpa harus buru-buru ke dokter. Dan ternyata, banyak banget yang bisa kita lakukan, ini diantaranya:
  1. Istirahatkan Mata Secara Berkala, Saya mulai terapkan aturan 20-20-20. Jadi, setiap 20 menit menatap layar, saya alihkan pandangan ke jarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Simple, tapi sangat membantu!
  2. Kompres Hangat, Ini jadi rutinitas malam sebelum tidur. Ambil kain bersih, basahi air hangat, lalu tempelkan ke mata selama 5–10 menit. Rasanya rileks banget.
  3. Konsumsi Makanan Sehat, Saya mulai tambahkan ikan, chia seed, dan kacang-kacangan dalam menu harian. Kandungan omega-3 didalamnya bagus buat kesehatan mata, dan memang terasa bedanya.
  4. Pakai Humidifier di Ruangan, Apalagi kalau saya sedang melatih anak-anak peserta Les Mendongeng di ruang tertutup. Udara jadi lebih lembap dan itu membuat mata lebih nyaman.
  5. Lindungi Mata Saat di Luar Ruangan, Terkadang ada tempat yang harus saya kunjungi dan itu tidak memungkinkan saya membawa mobil, misalkan waktu itu ada sebuah Panti Asuhan yang lokasinya berada di dalam gang. Jadi saya harus naik motor untuk menuju ke lokasi acara, maka saya selalu memakai kacamata agar melindungi dari debu dijalanan.
  6. Tidur Lebih Cepat! Dulu saya suka begadang untuk menyiapkan materi, tapi sekarang saya sadar, tidur lebih cepat  dan bangun lebih pagi itu investasi untuk mata dan energi badan untuk tampil lebih fresh.
  7. Tetes Mata, Gunakan tetes mata sebagai pertolongan pertama.

Kemasan Baru Insto Dry Eyes
Insto Dry Eyes New Packaging

Senjata Andalan Kak Ale: Tetesin Insto Dry Eyes

Tentu, dari semua cara diatas ada satu solusi praktis yang selalu saya bawa ke mana-mana, kita memang beda kepala tapi saya yakin kita sepakat poin 7 adalah langkah solutif yang paling praktis: Tetesin Insto Dry Eyes. Buat saya, ini seperti sahabat di tengah padatnya jadwal aktifitas mendongeng, kalau mata mulai terasa perih, kering, atau mengganjal, saya langsung tetesin Insto Dry Eyes. Ingat, Jangan SePeLe-in Mata Kering!

Cara ini efeknya cepat dan nggak perih di mata, jadi cocok banget buat performa saya yang selalu butuh penampilan segar. Cukup dua tetes sebelum tampil, mata terasa segar dan lebih siap menangkap ekspresi audiens. Pokoknya, Tetesin #InstoDryEyes itu penyelamat saya di balik layar panggung!

aplikasi insto dry eyes
Cara aplikasi Insto Dry Eyes
Kesimpulan

Ternyata Mata SEpet, PErih, LElah itu bukan hal sepele kan? Apalagi buat kita yang mengandalkan ekspresi dan tatapan saat berbicara atau bercerita di depan umum. Tapi, nggak semua masalah harus langsung ke dokter. Dengan perawatan yang tepat dan rutin, kita bisa menjaga mata tetap sehat. Ini bukan berarti mengabaikan dokter ya, karena dokter itu juga penting, ini lebih kepada kita sebagai seorang profesional harus melakukan tindakan prefentif dan mau menggali wawasan agar bisa mendapatkan solusi dengan cepat. Tidak menutup kemungkinan ada kalanya tidak cukup waktu jika harus keluar mencari dokter, padahal kita dalam kondisi harus cepat tampil dan sedang ditunggu oleh panitia penyelenggara dan audiens.

Saya sendiri sudah membuktikan bahwa dengan perubahan kecil dan bantuan Tetesin Insto Dry Eyes, kita bisa tetap tampil percaya diri, nyaman, dan siap berbagi cerita dan ceria kepada siapa pun dengan fresh. Karena kalau mata kita sehat, cerita pun sampai ke hati dengan bahagia.
Dunia hari ini butuh Pendongeng dengan mata yang jernih untuk melihat keajaiban-keajaiban kecil setiap hari! Yuk, jaga mata kita bareng-bareng, dan saat #MataKeringJanganSepelein, langsung saja Tetesin Insto Dry Eyes!

Terbaru Lebih lama

Related Posts

Posting Komentar