Jadwal Kak Ale Safari Dakwah Maulid Nabi 1445 H (September 2024) - Kak Ale (Alix Wijaya)

Recap: Jadwal Kak Ale pada September 2024

Bulan Rabiul Awal, atau yang lebih dikenal sebagai bulan Maulid, adalah waktu yang penuh berkah dan makna. Bulan ini bukan hanya menjadi peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga saat yang tepat untuk memperdalam cinta dan pengamalan ajaran-ajaran beliau. Di tengah suasana yang khidmat ini,  Kak Ale dan Cici, selaku Pendongeng Nasional, mendapatkan banyak amanah di bulan Maulid yang bertepatan pada bulan September 2024. Dalam satu bulan, setidaknya ada 34 sesi mendongeng yang dihadiri oleh lebih dari 4.160 peserta, dan salah satu dari sesi tersebut melibatkan Kak Ale juga dijadwal mendongeng di 5 titik dalam satu hari, MasyaAllah.

Pencapaian ini bukan hanya angka yang bisa dibanggakan, tetapi lebih dari itu, merupakan kesempatan emas bagi kami untuk berbagi hikmah dari kisah siroh Nabawiyah dan perjalanan hidup para sahabat nabi. Kami berupaya untuk menyebarkan nilai-nilai mulia yang terkandung dalam setiap cerita, dengan harapan dapat menginspirasi para peserta untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Meraih Capaian dalam Kebersamaan

Sebagai pendongeng, kami menyadari bahwa mendongeng adalah sebuah tanggung jawab yang tidak ringan. Dengan 34 jadwal dalam sebulan, kami dituntut untuk memberikan yang terbaik dalam setiap penampilan. Kegiatan mendongeng tidak hanya sekadar berbicara, tetapi juga menanamkan nilai-nilai yang dapat diambil oleh pendengar.

Berkat dukungan dari Kak Aisyah, yang dengan antusias mulai membantu mengisi jadwal, kami merasa beban menjadi lebih ringan. Kehadiran Kak Aisyah tidak hanya meningkatkan produktivitas kami, tetapi juga memberikan perspektif baru dalam mendongeng. Dengan kerjasama yang baik, kami dapat memastikan setiap sesi mendongeng berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi semua yang hadir.

Kisah yang Menginspirasi

Setiap sesi mendongeng merupakan peluang untuk menghidupkan kisah-kisah yang penuh hikmah. Kami sering kali mengangkat tema-tema seperti keteladanan Nabi Muhammad SAW, keberanian para sahabat, dan nilai-nilai kasih sayang dalam Islam. Dari rekap total peserta sebanyak 4.160 orang, setiap wajah yang hadir memberikan kami semangat lebih untuk menyampaikan cerita yang penuh makna.

Kisah-kisah yang kami sampaikan selalu berusaha untuk relevan dengan kondisi terkini. Misalnya, kami mengisahkan tentang ketekunan dan keteguhan hati Abu Bakr RA, yang menunjukkan pentingnya berpegang pada prinsip meskipun dalam situasi yang sulit. Atau, kisah tentang keikhlasan Umar RA dalam berjuang untuk Islam, yang bisa menjadi teladan bagi kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Kami selalu berharap bahwa setiap orang yang hadir tidak hanya mendapatkan hiburan, tetapi juga pencerahan yang dapat diterapkan dalam kehidupan mereka. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa cerita memiliki kekuatan untuk menyentuh hati dan mengubah pola pikir seseorang.

Hikmah di Balik Pencapaian

Dalam setiap pencapaian, pasti ada hikmah yang bisa diambil. Di balik 34 jadwal dan 4.160 peserta, kami belajar banyak tentang pentingnya kolaborasi, komitmen, dan semangat berbagi. Melalui pengalaman ini, kami semakin menyadari bahwa mendongeng bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi juga tentang menyentuh hati dan jiwa pendengar.

Kami berusaha untuk selalu rendah hati dan bersyukur atas kesempatan ini. Setiap pujian yang kami terima, kami kembalikan kepada Allah SWT yang telah memberikan kami kemampuan dan kesempatan untuk berkontribusi kepada masyarakat. Kami percaya bahwa apa yang kami capai adalah hasil dari kerja keras, tetapi juga berkat dukungan banyak orang yang peduli terhadap kami.

Kesyukuran dan Harapan

Bulan Maulid ini menjadi momen refleksi bagi kami. Di tengah kesibukan dan pencapaian yang diraih, kami berusaha untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Setiap sesi mendongeng kami akhiri dengan doa, berharap agar setiap cerita yang kami sampaikan dapat membawa berkah dan manfaat bagi semua yang mendengarkan.

Kami juga ingin mengingatkan diri kami dan para peserta untuk semakin rajin bershalawat kepada Rasulullah SAW. Mengingat beliau adalah bentuk penghormatan dan cinta yang tiada tara. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Taman-taman syurga itu adalah majlis dzikir dan sholawat."

Hadits ini mengingatkan kita bahwa tempat yang penuh dengan dzikir dan sholawat adalah tempat yang penuh berkah, yang akan mendekatkan kita kepada Allah dan menambah kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW.

Penutup

Pencapaian yang kami raih di bulan Maulid ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan yang lebih panjang. Kami berharap dapat terus menyebarkan nilai-nilai positif dan inspiratif melalui cerita, serta membawa hikmah dari kisah-kisah yang kami sampaikan kepada lebih banyak orang.

Semoga pencapaian ini menjadi pemicu bagi kami untuk terus belajar dan berbagi. Mari kita bersama-sama mengingat untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah, bersyukur atas segala nikmat, dan rajin bershalawat kepada Rasulullah SAW. Dengan begitu, kita akan mendapatkan keberkahan dan kebahagiaan dalam hidup ini.