Harta adalah Cobaan

3 komentar
Dijaman Saudagar Kaya,
Ada seorang yang sangat Rajin Berjamaah, dimanapun ada Saudagar Jamaah, disitu pula ada orang tersebut, sebut saja si Fulan namanya.

Anehnya, tiap selesai salam ia selalu bergegas pulang. Hingga ahirnya
sang Saudagar penasaran dan menanyainya.
'Wahai Fulan, mengapa engkau selalu bergegas pulang tiap selesai salam?'
'Iya ya Saudagar, karena saya hanya mempunyai satu lembar kain saja
untuk beribadah'
'Maksudnya bagaimana Fulan?'
'Saya segera pulang agar istri saya bisa segera melaksanakan shalat,
kain itu buat gantian ya Saudagar'.

Saudagar Kaya tersentuh dan memberikannya Kambing betina yang sedang hamil.
'Bawa (miliki) dan rawatlah kambing ini untuk mencukupimu'

Selang beberapa waktu kambing beranak dan Fulan masih Rajin
beribadah dengan pakaian yang layak dan tidak bergegas pulang.
Fulan berterima kasih banyak pada Saudagar .

Namun..
Hari demi hari berganti bulan, Kambing si Fulan beranak pinak makin banyak.
Ia semakin sibuk merawat kambing-kambingnya, dan semakin jarang berjamaah.

Hingga sampai parahnya, saat Idul Fitri Fulan pun Tak juga kunjung
ke Masjid untuk membayar Zakat.
Naudzubillahi mindzalik.

* * *
Temans,
Seringkali banyak dari kita dengan mudah berdoa kepada Allah agar
dijadikan Kaya dan Berlimpah Materi.
Mudah saja berjanji,
- Jika Kaya aku akan Shodaqah ya Allah..
- Jika Kaya aku akan menyantuni Yatim..
- Jika Kaya aku akan Umrah dan Haji..
- Dan lainnya.

Mudah memang, tapi itulah ucapan orang yang masih belum memiliki Materi.
Tapi setelah Materi berdatangan dan Kaya Raya, seringkali manusia
lalai akan janjinya.
'Bukankah semua Sungai malah bermuara ke Laut yang ternyata lebih
banyak Airnya?'

Begitulah Materi,
Semakin banyak bukannya disyukuri dan dibagi, malah kurang dan kurang lagi.
Manusia Banget...

Cukuplah ini menjadi pelajaran dan kontrol bersama.
Mari berbenah diri, mulai diri sendiri dan mulai saat ini.

Sungguh ini sebagai pengingat Diri Saya Sendiri agar kelak mudah untuk
saya akses dan membacanya untuk mengotrol 'Ganas'nya rasa Tamak dalam
diri saya.
Dan jika bermanfaat bagi teman-teman, boleh di bagi (share) ke teman
yang lain agar semakin bermanfaat.

#Cmiiw ya, artikel ini telah di edit dari sebelumnya kisah Tsa'labah yang ternyata haditsnya dhaif.
Silahkan baca ini:
http://almanhaj.or.id/content/2262/slash/0/meluruskan-cerita-tentang-tsalabah-bin-haathib/
*Thanks Abu Aisyah.

Semoga bermanfaat, salam :-)

ALE,.
www.alixwijaya.com
Fast Response : 085635 44862

Pekerja Kreatif @ Pabrik Gendongan Bayi www.icbabywrap.com

Related Posts

There is no other posts in this category.

3 komentar

  1. Koreksi pak, haditsnya dha'if. Bisa dilihat di sini: http://abuaisyah.com/2014/01/27/dhaifnya-kisah-tsalabah-yang-ditolak-zakatnya/

    BalasHapus

Posting Komentar