Dinoyo Net di denda 500 juta!! Salah siapa? - Kak Ale (Alix Wijaya)

* di sebelah kanan atas ada papan 'legal OS'



sudah pada tahu khan kabar adanya razia di malang kemarin tantang warnet yang menggunakan software bajakan pada di angkut ke polres? Klo blm tahu silakan baca punya dian dan echa (salah dua OP warnet korban).

Klo uda sekarang kita akan mencoba mencari siapa yang salah dari kasus tersebut. Melihat dari ungkapan para OPnya diatas otomatis pihak Polisi (baca : yg merazia) lah yg bersalah. Subyektif banget memang, tp itu normal dan lumrah, aLe hargai itu dan itu sah. Trus Le? Coba perhatikan beberapa statement mereka saat menyalahkan pihak Polisi “peraturan ditegakkan tanpa sosialisasi... kenapa?”. Sebenarnya khan sosialisasi itu di sampaikan sejak dulu, tp yg namanya orang Indonesia raya ya gitu (baca : nakalan), klo uda kena baru bilang ‘kan inilah… kan itulah..”, berarti untuk sampai baris ini Warnet yg bersalah.

OK aLe akan mencoba melihat dari pengalaman aLe menjadi OP di warnet Cyber_SHARK. Melihat BOS (baca : yg pny modal) aLe selama ini, mereka adala pihak yang tidak tahu menahu soal tethek bengek yg ada di Warnet kami, BOS kami hanya tau beres. Jadi soal sofware yg di gunakan bajakan atau engGak mereka gak ngurus, Pokoke™ terima duit dan laporan tiap bulan. Segala sesuatu yg ada di komputer adalah urusan Teknisi, merekalah yg menginstal dan menentukan apa saja yg ada di komputer user dan server. Berarti untuk masalah ini Bagian Teknisi yg bersalah. Seharusnya mereka bisa lebih tanggap untuk merespon peraturan tentang software itu dengan lebih jeli. Bisa kasih usul kek ke BOSnya, seperti yang dilakukan Teknisi warnet aLe misalnya, mereka langsung lakukan instal software free (baca : Linux) dan mengusulkan membeli windows asli, dan bos kami pun mengACCnya. Efeknya? Warnet aLe aman. Nah! Tidak tahu lagi kalau pihak Teknisi mereka sudah mengusulkan tp si BOS tidak peduli, berarti kala begitu BOS yg bersalah.

Beberapa hari setelah razia itu aLe sempat chat ama salah satu OP mereka, dia bilang warnet di denda 500juta! wow busyet dah, sedangkan Raya Dinoyo Link total ada 5 warnet. Berati 500juta di kali lima mau donk..

Perkembangan terahir, ternyata pihak warnet tersebut tidak mau ambil diam. Di kumpulkan lah para kepala masing2 cabang itu dan sepakat untuk menggertak pihak Polisi. ‘kalau memang ini masalah software bajakan, kami tidak terima jika hanya warnet yg di razia, kami (dr pihak warnet) meminta semua kantor Polisi yg ada di Malang harus di cek juga’ kira2 seperti itulah gertakan mereka. Dan Polisi pun tdk bisa alasan, dan……… setelah di chek hasilnya ‘koyo entut, jembul mbrodot, suwal amoh’ alias sama saja, kantor2 polisi juga memakai bajakan

Entah selanjutnya mereka (baca : pihak warnet) akan naik banding ataukah pihak Polisi akan mengajak damai ntuk cari aman juga.

Trus klo gitu siapa donk yang harus disalahkan?? Tanya kenapa??