Ingin Pensiun Bahagia? Inilah 5 Langkah Persiapan Hari Tua

1 komentar

Kesadaran akan pentingnya mempersiapkan dana pensiun untuk pekerja lepas tentu menjadi hal yang harus dipersiapkan. Seperti hal nya kami yang merasakan pada masa pandemi dan berkaca pada kehidupan kedua orangtua saya saat ini, di usia senja mereka. Secara finansial, orangtua saya memiliki kemandirian yang cukup karena mereka memiliki tabungan dan investasi berupa tanah dan kebun yang telah mereka siapkan untuk biaya hidup saat mereka tidak lagi produktif dan berada di masa pensiun.

Pensiun memiliki makna kurang lebihnya tugas selesai atau berhenti. Makna 'berhenti', bagi sebagian orang disalah artikan sebagai tidak punya penghasilan, lepas kedudukan, jabatan, peran, status, kegiatan, dan lain sebagainya. Seharusnya, pemahaman tersebut dimaknai dengan positif. Adalah pensiun sebatas berhenti bekerja dari pekerkaan formal dari perusahaan milik orang lain.

Sebagian orang lagi memaknai pensiun adalah sebuah ancaman, bukan tantangan. Padahal pensiun ini mempunyai makna sebenarnya adalah kesempatan menjalani kehidupan bebas milik kita sendiri, yang sebelumnya sering terlewatkan begitu saja. Dan berikut adalah tips agar bisa Pensiun dengan Bahagia.

5 Langkah Persiapan Pensiun di Hari Tua

1. Menyadari posisi di saat ini

Menurut Undang-Undang Nomor 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, usia pensiun pertama kali adalah 56 tahun. Namun, sejak Januari 2019, batas usia pensiun tersebut bertambah 1 tahun menjadi 57 tahun. Batas usia pensiun itu akan bertambah 1 tahun setiap rentang waktu 3 tahun hingga mencapai batas usia 65 tahun. Kebijakan batas usia pensiun yang makin panjang itu dilatarbelakangi oleh makin panjangnya usia harapan hidup di Indonesia yaitu 70 tahun untuk laki-laki dan 72 tahun untuk perempuan.

Misalnya usia saat ini baru 25 tahun, maka asumsikan 65 tahun mendatang. Butuh berapa tahun lagi untuk masa pensiun? Persiapkan sejak dini, menyadari posisi di saat ini merupakan kesempatan untuk menyiapkan berbagai strategi tepat membangun masa depan cemerlang.

2. Menyusun rencana keuangan yang jelas

Mengutip laman manulife.co.id begini, 'Anda saat ini berusia 27 tahun dan berencana pensiun di usia 60 tahun. Sedang asumsi usia harapan hidup adalah 70 tahun. Pendapatan Anda saat ini sekitar Rp15 juta di mana untuk alokasi untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari adalah sekitar Rp10 juta per bulan. Anda memiliki waktu 33 tahun untuk mengumpulkan dana pensiun. Bila inflasi diasumsikan sebesar 6%a per tahun, maka kebutuhan dana pensiun yang harus  dikumpulkan adalah sekitar Rp10,81 miliar'.

3. Memilih instrumen investasi yang tepat dan pas

Karena tabungan hari tua akan digunakan untuk waktu jangka panjang, butuh strategi yang tepat. Misalnya reksa dana, saham, dan lain seabgainya. Instrumen investasi yang tepat akan mendukung tujuan keuangan untuk masa depan.

4. Mengamankan asuransi dan Jaga kesehatan

Saat usia senja, penyakit akan berdatangan lebih banyak lagi karena kondisi kesehatan sudah lemah. Maka gaya hidup yang tepat harus dimulai dari sekarang. Milikilah asuransi, agar hal-hal yang diinginkan terjadi mendatang tidak membuat kepayahan.

Mengumpulkan dana untuk bahagia di masa tua memang tidak mudah, dibutuhkan komitmen yang jangka panjang maka hindari perilaku konsumtif. Kalau bisa hindari juga mencicil sesuatu, agar keuangan tetap sehat.

Menyisihkan dana darurat juga penting, minimal 6 kali nilai pengeluaran rutin tiap bulan. Kurang lebihnya 10% disimpan untuk dana darurat, jika mendadat terjadi hal yang tidak diinginkan. Catat segala bentuk pengeluaran dan lakukan budgeting, puasa belanja jika perlu demi masa depan lebih cerah dan ceria.

5. Menaikkan target pemasukan

Alokasi dana untuk pensiun di hari tua agar bahagia, membutuhkan strategi. Belum lagi ada rencana keuangan yang dikeluarkan untuk pendidikan anak, belanja rumah tangga, dana liburan, dan sebagainya. Untuk mendukung keberlangsungan semuanya berjalan dengan lancar, diperlukan pendapatan tambahan.

Bisa saja dengan menjual jasa, atau keahlian yang anda miliki. Misalnya seperti saya yang kadang membuka tawaran job menulis artikel, sebagai tambahan untuk bekal dana jaga-jaga. Bisa dengan keahlian anda memasak, menjual makanan dan lain sebagainya. Bisa dikreasikan sesuai dengan skill yang dimiliki.


DPLK Manulife Indonesia, Rahasia Pensiun Bahagia


Sebagai seorang pekerja lepas, salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk mengumpulkan dana pensiun agar bisa menikmati masa tua dengan bahagia dan nyaman adalah dengan cara mengikuti program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) secara mandiri atau pribadi. Di Indonesia, salah satu perusahaan penyelenggara program DPLK yang telah terbukti reputasinya adalah DPLK Manulife Indonesia yang dapat membantu mempersiapkan dana pensiun pekerja lepas. DPLK Manulife Indonesia, rahasia pensiun bahagia.


Beberapa hari lalu saya berkesempatan mengikuti Blogger Gathering DPLK Manulife. Dalam acara tersebut cukup banyak insight yang saya peroleh terutama tentang pentingnya mempersiapkan dan memiliki dana pensiun. Selaras dengan apa yang sedang saya lakukan sekarang yaitu mempersiapkan dana pensiun agar dapat menikmati masa tua dengan nyaman, bahagia dan mandiri meski saya seorang pekerja lepas.

Blogger Gathering Rahasia Pensiun Bahagia menghadirkan pembicara Bapak Karjadi Pranoto atau yang akrab dipanggil dengan sebutan Pak Oti (Director & Chief EB and Sharia Distribution Manulife Indonesia) dan Mba Citra Anjelina (Head of Strategy and Transformation Pension Business Manulife Indonesia). Dalam kesempatan tersebut, Mba Citra menjelaskan bahwa pekerja lepas dapat mengikuti program MiGolden Retirement DPLK Manulife untuk membantu mempersiapkan dana pensiun.


MiGolden Retirement dapat membantu mempersiapkan tabungan pensiun untuk pekerja lepas. Bahkan jika ingin pensiun diusia 40 tahun sekalipun. Sayangnya usia 40 tahun sudah saya lalui tiga tahun yang lalu xixixi. Tapi saya tidak perlu khawatir karena MiGolden Retirement dapat membantu saya untuk mempersiapkan dana pensiun sesuai dengan rencana keuangan saya. Kerennya lagi dengan mengikuti program MiGolden Retirement DPLK Manulife, manfaat pensiun juga bisa diberikan kepada keluarga yang ditinggalkan, jika yang tertanggung meninggal dunia. Tidak hanya memberikan manfaat untuk peserta saja tapi juga untuk keluarganya jika si peserta meninggal dunia.


MiGolden Retirement ini punya 4 manfaat utama yaitu:

  1. Manfaat pensiun normal
  2. Manfaat pensiun dipercepat
  3. Manfaat pensiun cacat total dan tetap
  4. Manfaat pensiun meninggal

Untuk informasi lenih lengkap mengenai MiGolden Retirement sebagai solusik keuangan masa keemasan bisa dicek pada laman www.manulife.co.id



Sekilas Tentang DPLK Manulife Indonesia


Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia merupakan badan hukum yang didirikan oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia untuk mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun berdasarkan landasan hukum dana pensiun yaitu Undang-undang Nomor 11 tanggal 20 April 1992 serta peraturan pelaksanaannya. DPLK Manulife Indonesia telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan, No. KEP-231/KM.17/1994, tanggal 5 Agustus 1994.


Sementara itu, performa DPLK Indonesia tetap bertahan di posisi tertinggi untuk DPLK Multinasional di Indonesia dengan total aset kelolaan DPLK sebesar Rp 21 miliar dan pertumbuhan yang meningkat sebesar 14% dibandingkan tahun sebelumnya. Hingga akhir 2020, program DPLK Manulife Indonesia diikuti oleh lebih dari 570.000 peserta dan 2.300 perusahaan. Telah banyak yang terbantu dengan program DPLK Manulife Indonesia ini.


Di tengah pandemi yang tengah berlangsung sejak awal tahun 2020 kemarin, DPLK Manulife Indonesia terus berkomitmen memberikan edukasi mengenai pentingnya perencanaan dana pensiun bagi perusahaan atau pemberi kerja secara virtual. Kegiatan ini merupakan bentuk dari komitmen Manulife Indonesia untuk membantu memudahkan keluarga Indonesia dan menyediakan solusi perlindungan hari tua guna membantu keluarga Indonesia meraih hidup yang #Semakinharisemakinbaik serta memudahkan mereka dalam mengambil setiap keputusan finansial. Dan saya merasakan manfaat dari upaya edukasi yang diberikan oleh DPLK Manulife Indonesia. Terimakasih #DPLKManulife.

 

Related Posts

1 komentar

  1. Edukasi yang bermanfaat, apalagi saya saat ini sedang ingin membetulkan rencana finansial saya. Terima kasih DPLK Manulife Indonesia.

    BalasHapus

Posting Komentar