Salah satunya adalah Anak yang banyak tinggah dan cenderung tak mau menurut.
Silahkan disimak :-)
* * *
'Itu loh Anak mu..'
Seorang Teman Mengeluhkan Anaknya, setelah melihat Aisy yang
Perilakunya cenderung Kalem dan Mudah Diatur/Memperhatikan.
Dia bilang:
'Enak ya Aisy, diem anaknya. Gak kayak anak ku yang tingkahnya gak bisa diam'.
*Umur anaknya 2thn, Aisy 4thn.
Saya jawab:
'Udah santai aja, ntar makin gedhe makin pintar kok'.
Ada juga yg Ekstrim:
'Wah, kalau anak ku kayak Aisy gini, 6 pun sanggup'
W.O.W.!
Segitunya kah?
Apa iya Aisy se'baik' itu?
Begini Bapak Ibu yang Baik :-)
Setiap anak memang berbeda perkembangannya, namun bisa diusahakan Sama
dalam mendidiknya.
Hampir 80% Waktu kami selalu berinteraksi jika berada didekat Aisy.
Artinya, kami memberikan perhatian lebih. Efeknya Aisy mampu
memperhatikan kami juga lebih baik.
Teman2 kami tadi?
Hampir 80% waktunya sibuk sama Gadget nya.
Pebisnis? Sama, kami juga.
Melayani Customer? Sama, kami juga.
Seberapa berat sih..
Menoleh saat dipanggil?
Menatap anak kita?
Mendengarkan celoteh2nya?
Menyapanya saat lewat didepannya?
Memberikan Apresiasi atas karya nya?
Memberi senyuman disela kesibukan?
Berapapun umurnya, anak2 itu SAKTI. Seolah2 tidak tahu / tidak
memperhatikan, tapi otak bawah sadarnya sangat CERDAS dalam merekam
ucapan kita sebagai orang tuanya.
Lagian Friends,
ITU LOH ANAK MU...
'Kalau bukan kita, siapa lagi?'
Yuk, tebarkan kebaikan dalam hidup yang hanya sekali ini.
Minta maaf ke anak? Wajib dan jangan gengsi.
Monggo berdiskusi ;-)
ALE,.
www.alixwijaya.com
Fast Response : 085635 44862
Pekerja Kreatif @ Pabrik Gendongan Bayi www.icbabywrap.com
Posting Komentar
Posting Komentar