Memahami Manajemen Persediaan: EOQ vs JIT dalam Konteks Efisiensi Operasional Perusahaan

Manajemen persediaan
Manajemen Persediaan: EOQ vs JIT 

Manajemen persediaan merupakan aspek krusial dalam operasional perusahaan, terutama dalam memastikan kelancaran produksi dan pemenuhan permintaan pelanggan. Pada kuliah Manajemen Logistik tanggal 5 Maret 2025, Pak Himawan, Dosen STIE Indocakti Malang, membahas dua metode utama dalam pengelolaan persediaan, yaitu Economic Order Quantity (EOQ) dan Just in Time (JIT). Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, serta dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dalam artikel ini saya (Alix Wijaya) merangkum materi yang disampaikan dan memberikan insight tentang bagaimana kedua metode ini dapat diimplementasikan dalam konteks bisnis.

Definisi Persediaan  

Persediaan adalah produk atau barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual atau digunakan dalam proses produksi. Persediaan dapat berupa barang jadi, barang setengah jadi, atau bahan baku. Tujuan utama persediaan adalah untuk memastikan kelancaran operasional perusahaan, baik dalam produksi maupun penjualan, sehingga target perusahaan dapat tercapai tanpa hambatan akibat kekurangan barang.

Alasan Perlunya Persediaan 

Ada beberapa alasan mengapa perusahaan perlu menjaga persediaan:  

1. Ketidakpastian Permintaan: Perusahaan tidak selalu dapat memprediksi permintaan pelanggan secara akurat.  

2. Ketidakpastian dari Pemasok: Waktu pengiriman, jarak, dan ketersediaan bahan baku dari pemasok dapat berubah-ubah.  

3. Mencapai Skala Ekonomis: Dengan memesan dalam jumlah besar, perusahaan dapat menekan biaya per unit.

Tujuan Perusahaan Menetapkan Persediaan  

1. Memberikan layanan terbaik kepada konsumen.  

2. Mengantisipasi kekurangan persediaan (stock out).  

3. Memperlancar proses produksi.  

4. Menghadapi fluktuasi harga di pasar.  

Keuntungan dan Kerugian Persediaan  

1. Jika Persediaan Terlalu Banyak:  

   - Keuntungan:  

     - Menjamin kelancaran produksi.  

     - Menimbulkan kepercayaan konsumen.  

     - Harga per unit barang relatif lebih rendah.  

     - Mengurangi risiko kenaikan harga di masa depan.  

   - Kerugian:  

     - Biaya penyimpanan yang tinggi.  

     - Risiko barang rusak atau usang.  

     - Modal terikat dalam persediaan.  

2. Jika Persediaan Terlalu Sedikit:  

   - Keuntungan:  

     - Ruang penyimpanan yang lebih sedikit.  

     - Uang yang terikat dalam bahan baku lebih sedikit.  

     - Persediaan selalu baru.  

   - Kerugian:  

     - Hilangnya kesempatan menjual dan memperoleh laba.  

     - Risiko stock out yang dapat mengganggu produksi.  

Metode Pengelolaan Persediaan: EOQ dan JIT  

1. Economic Order Quantity (EOQ):  

   - EOQ adalah metode yang menghitung jumlah pesanan optimal untuk meminimalkan total biaya persediaan, termasuk biaya pemesanan dan penyimpanan.  

   - Konsep terkait dalam EOQ:  

     - Safety Stock: Cadangan persediaan untuk mengatasi ketidakpastian permintaan atau pasokan.  

     - Minimal Stock: Jumlah stok minimum yang harus dipertahankan untuk menghindari stock out.  

     - Lead Time: Waktu yang dibutuhkan dari pemesanan hingga barang tiba di perusahaan.  

2. Just in Time (JIT):  

   - JIT adalah pendekatan manajemen persediaan yang bertujuan untuk mengurangi stok dan menghindari pemborosan. Barang hanya diproduksi atau dipesan saat dibutuhkan.  

   - Manfaat JIT:  

     - Mengurangi biaya penyimpanan.  

     - Meningkatkan efisiensi produksi.  

     - Memungkinkan respons cepat terhadap perubahan pasar.  

     - Meningkatkan kualitas produk melalui kontrol yang ketat.  

   - Contoh Penerapan JIT:  

     - Produksi hanya saat ada permintaan.  

     - Menghindari produksi berlebihan.  

     - Menggunakan sistem informasi real-time untuk memantau persediaan.  

Perbandingan EOQ dan JIT  

- EOQ cocok untuk perusahaan yang memiliki permintaan stabil dan ingin mengoptimalkan biaya pemesanan dan penyimpanan.  

- JIT lebih sesuai untuk perusahaan yang ingin mengurangi biaya persediaan dan meningkatkan fleksibilitas dalam merespons perubahan pasar.  

Kesimpulan 

Pemilihan metode pengelolaan persediaan, baik EOQ maupun JIT, harus disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan perusahaan. Kedua metode memiliki kelebihan dan kelemahan, sehingga perusahaan perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti stabilitas permintaan, ketergantungan pada pemasok, dan kemampuan manajemen risiko. Dengan menerapkan metode yang tepat, perusahaan dapat mencapai efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.  

Semoga bermanfaat.

Related Posts

Posting Komentar