Fakta: 80% Operasi Caesar Terjadi Karena Hal ini

Posting Komentar
Ini Fakta yang wajib Anda ketahui.

Berpatokan pada pengalaman teman2 dan tetangga, saya membuat sebuah
Hipotesa, bahwa:

'80% Operasi Caesar Terjadi Karena Suami merasa Tidak Tega melihat
Istrinya Kesakitan'

Sedangkan 20% sisanya dari Faktor si Istri sendiri yang meminta atapun
faktor alasan Medis yang memang mengharuskan tindakan Operasi Caesar
wajib dilakukan.

Oke,
Anda bisa menyanggah ataupun menyetujui Hipotesa saya ini.
Lebih dari itu,
Jika kita telaah lebih dalam, angka 80% ini saya ambil dari persentase
mengapa Sales bisa terjadi, apa itu?
Sales terjadi karena 80% Buyer Emosi.

Kembali ke Topik.
Jika di Nalar,
Secara alamiah Allah suda kasih jalan bayi bakal lahir pada tempatnya,
artinya jalan sudah disediakan dan sudah semestinya melalui jalan
itulah bayi keluar dari rahim Ibu nya, sepakat?

Lalu,
Mengapa masih ada angka 80% tersebut?
1. Suami Emosi,
Inilah alasan operasi caesar terjadi karena suami 'merasa' tidak tega
lihat istrinya kesakitan.
2. Suami Kurang Edukasi,
Maen percaya saja pada 1 Dokter/Bidan saja, padahal tak ada larangan
untuk pindah2 demi mendapat kesimpulan/konsultasi maksimal.
3. Suami Takut,
Ini yang paling PARAH!!!
Saya punya tetangga, dia melahirkan dengan Operasi Caesar 2 tahun
silam, Alhamdulillah hamil anak ke-2 dan chek-up ke Bidan dibarengi
Suami.
Apa yang terjadi?
Oknum Bidan ini bilang:
'Pak, Ibu harus Caesar lagi, jika tidak kami takut terjadi sesuatu
yang tidak diinginkan, Bapak tidak ingin kehilangan Istri kan?'
Sejak saat itu Mindset sudah dibentuk, dan terbukti beberapa bulan
kemarin anaknya lahir dengan Operasi Caesar.

Jauh sebelum itu,
Saat Istrinya beli keperluan Bayi ke tempat kami, sang Istri kami
Edukasi 'habis2an' soal melahirkan Normal itu sangan mungkin dan bisa
dilakukan. Dan menyampaikan juga bahwa Operasi Caesar ke 2 dan
seterusnya itu membuat fisik Istri semakin kesakitan.
Alhamdulillah, dia faham dan gembira mendengar kabar ini.
Lalu pulang dan mengabarkan pada Suaminya.

Apa jawab Suami?
'Ah.. Memangnya siapa mereka berani2nya nyaranin gitu? Lah wong Bidan
aja bilang Caesar, itu ya harus Caesar. Sudahlah, aku lebih memilih
kamu kesakitan daripada aku KEHILANGAN kamu'

Wow,
Anda bisa lihat?
Betapa 3 point di atas terangkum semua pada study kasus ini.
Apa aja?
- Suami Emosi,
- Suami Kurang Edukasi,
- Suami Takut!

Kan memang mungkin saja si Istri harus Caesar?
Oke,
Iya kalau chek-up ke Dokter dengan peralatan lengkap, bisa maklum. Lah
ini chek di Bidan dengan peralatan konvensional, bahkan USG pun tidak
ada.

Teman-teman,
Sudilah kiranya sebagai Manusia Berakal kita senantiasa terus belajar
dan belajar.
Begitu banyak Media Informasi Gratis seperti Forum/Group Diskusi yang
membahas tentang Cara Melahirkan dengan Normal.
Bergabunglah agar menambah ilmu.
Itulah yang disebut Usaha alias Ihtiyar.
Urusan Hasil Ahir baru deh kita serahkan kepada Allah, yang penting
kita sudah berusaha Maksimal.
Dan Bukan Menyerah dengan alasan Repot atau Awam atau apalah itu.

Ini sedikit kutipan semangat saya kepada kakak saya yang kemaren baru
melahirkan secara normal.
Waktu itu dia kasih kabar masi Bukkan 3.
'Suami disebelah istri itu penting, dan hibur terus + usahakan sebagai
Suami jangan panik ya.
Jadi kalaupun sudah bukaan 8 dan masih belum keluar, pastikan tetep
santai dan tenangin istri ya.
Semangat dan terus dampingi aja, sambil pijit kaki dan lakukan pijat
Endorphin agar Istri tetap santai.

Percaya sama Allah deh,
Innama'al usri yusro, dibalik kesulitan selalu ada kemudahan.
Jika bisa melewati ini,
Kita bakalan jadi ortu yang lebih sempurna mengikuti sunnatullah.
Bissmillah,
Mugi gangsar lancar.. Amin ya Allah.'

Alhamdulillah,
Ibu selamat, Bayi lahir normal, Suami dan keluarga pun Bahagia.

Teman-teman,
Masih banyak teman kita yang lain yang masuk dalam 80% menjadi
'korban' Operasi Caesar.
Jika Anda rasa info ini bermanfaat, silahkan beri Like/Suka.
Lalu Share/Bagikan agar semakin banyak teman kita terselamatkan.

Semoga Bermanfaat.

[Alix Wijaya, Desember 2015]

Related Posts

Posting Komentar