Kata paling pas cuma satu, AWESOME!
Kalau orang Malang bilangnya ASEM TENAN! :-D
Hehe, lha gimana ga gemes saya ini? Jualan Mie Pangsit seharga
Rp.2.000,- saja bisa Naik Haji, lah saya jualan barang yang untungnya
bisa buat beli 10 porsi lebih dari Mie tersebut, tapi belum juga saya
bisa naik Haji.
Hehe, Cukup curcolnya :-D
Kembali ke pak Sukidi yang kini Sukses saja.
Sejarah...
Saya sendiri belum pernah bertemu dengan beliau, hanya mengobrol
karyawan kami yang kebetulan menjadi tetangganya.
Pak Sukidi memulai usaha dengan mendorong gerobak sendiri. Belum tahu
pastinya dimulai tahun berapa, namun seiring berjalannya waktu beliau
menambah satu persatu gerobak dan karyawan.
Hingga kini (Agustus 2013), sudah ada 30 rombong dengan 2 karyawan
disetiap rombongnya. Itu belum dibagian masak, ada sendiri.
Soal Rasa?
Untuk harga 2rb jangan standart kan dengan yang 10rb atau belasan ribu.
Rasanya biasa saja, cenderung main Penyedap.
Satu2nya yang bisa dan penting untuk ditanyakan adalah? Halal.
Pasar yang dituju adalah menengah kebawah. Jadi para tukang, pedagang
lainya, becak, sopir, dll.
Tak jarang warga umum dan anak muda juga sering mampir, satu orang
seringkali pesan langsung 2 porsi, karena memang murah meriah.
Sempat ragu saat tahu sendiri harga Mie pangsit mentah per 1 porsi
adalah sktr 1.500.
Mana mungkin dijual 2.000?
Saya pun bertanya,
'Apa ga rugi mas jual 2rb? Mie kan mahal?'
Dijawab:
'Kalau Mie Kulakan ya rugi mas, Alhamdulillah Bapak sudah punya mesin
pembuat Mie sendiri di rumah, jadi takarannya sudah disesuaikan.'
'Ooh begitu..' :-D
Jika ingin dan tertarik mencicipi kemana?
Yang pasti di bawah Jembatan Layang (Fly Over) Mergosono ada.
Yang lain tersebar di daerah pasar-pasar dan lokasi Malang kota.
Ciri-ciri Khas gerobag nya tertulis:
'MIE.. MEK 2ribu' atau 'MIE.. MEK 2000'.
Dari perjalanan pak Sukidi mulai sendiri, hingga kini ada 30 gerobak,
Tahun 2012 kemarin beliau sudah 'mengembalikan' sebagian Rizki nya ke
Jalan Allah, yaitu Naik Haji.
Barakallah, itu Sungguh Mulia.
Nah, apa yang bisa kita pelajari?
Action + Keuletan + Kecerdasan = Kesuksesan!
Ketahui kemampuan sendiri, lihat kemampuan pasar, rumuskan produk dan strategi.
Mari menebar berkah dan inspirasi.
Semoga bermanfaat dan Salam.
ALE,.
www.alixwijaya.com
Fast Response : 085635 44862
Pekerja Kreatif @ Pabrik Gendongan Bayi www.icbabywrap.com
Kalau orang Malang bilangnya ASEM TENAN! :-D
Hehe, lha gimana ga gemes saya ini? Jualan Mie Pangsit seharga
Rp.2.000,- saja bisa Naik Haji, lah saya jualan barang yang untungnya
bisa buat beli 10 porsi lebih dari Mie tersebut, tapi belum juga saya
bisa naik Haji.
Hehe, Cukup curcolnya :-D
Kembali ke pak Sukidi yang kini Sukses saja.
Sejarah...
Saya sendiri belum pernah bertemu dengan beliau, hanya mengobrol
karyawan kami yang kebetulan menjadi tetangganya.
Pak Sukidi memulai usaha dengan mendorong gerobak sendiri. Belum tahu
pastinya dimulai tahun berapa, namun seiring berjalannya waktu beliau
menambah satu persatu gerobak dan karyawan.
Hingga kini (Agustus 2013), sudah ada 30 rombong dengan 2 karyawan
disetiap rombongnya. Itu belum dibagian masak, ada sendiri.
Soal Rasa?
Untuk harga 2rb jangan standart kan dengan yang 10rb atau belasan ribu.
Rasanya biasa saja, cenderung main Penyedap.
Satu2nya yang bisa dan penting untuk ditanyakan adalah? Halal.
Pasar yang dituju adalah menengah kebawah. Jadi para tukang, pedagang
lainya, becak, sopir, dll.
Tak jarang warga umum dan anak muda juga sering mampir, satu orang
seringkali pesan langsung 2 porsi, karena memang murah meriah.
Sempat ragu saat tahu sendiri harga Mie pangsit mentah per 1 porsi
adalah sktr 1.500.
Mana mungkin dijual 2.000?
Saya pun bertanya,
'Apa ga rugi mas jual 2rb? Mie kan mahal?'
Dijawab:
'Kalau Mie Kulakan ya rugi mas, Alhamdulillah Bapak sudah punya mesin
pembuat Mie sendiri di rumah, jadi takarannya sudah disesuaikan.'
'Ooh begitu..' :-D
Jika ingin dan tertarik mencicipi kemana?
Yang pasti di bawah Jembatan Layang (Fly Over) Mergosono ada.
Yang lain tersebar di daerah pasar-pasar dan lokasi Malang kota.
Ciri-ciri Khas gerobag nya tertulis:
'MIE.. MEK 2ribu' atau 'MIE.. MEK 2000'.
Dari perjalanan pak Sukidi mulai sendiri, hingga kini ada 30 gerobak,
Tahun 2012 kemarin beliau sudah 'mengembalikan' sebagian Rizki nya ke
Jalan Allah, yaitu Naik Haji.
Barakallah, itu Sungguh Mulia.
Nah, apa yang bisa kita pelajari?
Action + Keuletan + Kecerdasan = Kesuksesan!
Ketahui kemampuan sendiri, lihat kemampuan pasar, rumuskan produk dan strategi.
Mari menebar berkah dan inspirasi.
Semoga bermanfaat dan Salam.
ALE,.
www.alixwijaya.com
Fast Response : 085635 44862
Pekerja Kreatif @ Pabrik Gendongan Bayi www.icbabywrap.com
