Misalnya dengan teman atau sahabat, si A memendam sakit hati karena si B salah kata atau waktu bercanda keterlaluan, tapi si A memilih diam demi persahabatan. Suatu saat si B mengulangi lagi dan lagi, karena si A diam dan dianggap tidak ada masalah. Kemudian si A jengkel hingga memukul si B sambil mengungkit peristiwa yang sebelumnya, akhirnya persahabatan mereka malah rusak.
Dari contoh kasus diatas mungkin akan berbeda hasilnya jika ada komunikasi. Dimana si A dari awal mengungkapkan rasa kurang suka-nya terhadap perilaku si B. Mungkin juga ada masalah saat komunikasi tersebut dilakukan, tapi minimal tidak akan terjadi hal² sejauh pertengkaran. Bagaimanapun seorang teman atau sahabat pasti akan faham teman dekat-nya juga.
Selamat berkomunikasi,
Dan semoga bermanfaat :)
Posting Komentar
Posting Komentar